Postingan

Media Sosial (6) : Issue On Instagram

Gambar
  Atthariq Sihabudin Suhrawardi, Cikarang 31/10/21 Assalamualaikum Wr. Wb.     Halo reader's semuaa... bagaimana kabar kalian semua? semoga sehat-sehat semuanya yaa.. Aamiin... ok ya guys, jadi disini saya bakalan sedikit membahas berita yang sempat/lagi jadi buah bibir saat ini, apa yang bakalan saya bahas? penasaran? tapi sebelum itu kalian bisa bantu blog ini supaya jadi lebih baik lagi dengan cara klik "ikuti" yang ada di pojok kiri atas ya guys.. Dan jika ada kritik, saran, dan masukan bisa kalian tuliskan di kolom komentar. Baik tanpa basa-basi lagi langsung saja kita mulai pembahasan kita kali ini.       Ya seperti yang terdapat di gambar, pembahasan kita kali ini adalah tentang "Pengenalan Metaverse, Yang Diincar Facebook Hingga Ganti Nama Menjadi Meta". Sebelum kita bahas mengenai "mengapa pendiri Facebook yaitu Mark Zuckerberg, sampai mengganti nama Facebook menjadi Meta?", mari kita sedikit berkenalan dengan Metaverse ini.     Dilansir dari

Media Sosial (5) : Apa itu Budaya Digital?

                Atthariq Sihabudin Suhrawardi, Cikarang, 28/10/2021 Assalamualaikum Wr. Wb.     Dilansir dari kangnawar.net,  Budaya atau kultur digital  adalah produk dari teknologi yang meresap dan akses tanpa batas ke informasi, sebuah produk dari inovasi teknologi digital yang memiliki karakter  disruptif  dalam kehidupan dan gaya hidup digital masyarakat kita. Namun, a da yang memberi definisi budaya kultur digital  adalah “konsep (yang) menyelimuti” yang menggambarkan gagasan bahwa teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat. -      Contoh kultur digital : Aktivitas blogging , ngeblog termasuk salah satu contoh kultur digital, budaya digital. Bahkan blogging termasuk contoh awal dan permulaan seiring dengan perkembangan dunia internet.Dalam kesehariannya, blogger terhubung dengan dan dalam jaringan internet. Waktu yang dibutuhkan, sangat beragam, tergantung kebutuha

Media Sosial (4) : Implementasi Media Sosial Di Masyarakat

IMPLEMENTASI MEDIA SOSIAL DI MASYARAKAT Atthariq Sihabudin Suhrawardi, Cikarang, 13/10/2021 Assalamualaikum Wr. Wb... Abstract     Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik.         Dilansir dari website journal.unita.ac.id; "Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunaka

PKS

J adi disekolah gue itu sering diadakan PKS, apa itu PKS ? PKS itu sejenis sama Razia gitu... mana di SMP gue PKS itu ada 2, yaitu: PKS barang dan rambut. Gue juga heran kenapa sampe rambut juga dirazia sama pihak sekolah coba.. padahal gue pada saat itu sayang banget sama rambut gue. Pada saat PKS barang, gue gak pernah khawatir karena gue gak pernah bawa barang-barang yang dilarang sama sekolah. Tapi pada saat PKS rambut gue paling takut... Kenapa? Karena gue tuh aling males klo kena PKS soalnya gue pernah kena beberapa kali, dan setiap kali kena pas pulangnya gue selalu dimarahin sama bokap nyokap gue katanya “ Kamu gak punya mulut apa!!! Klo ada gitu bilang klo bsok mau potong sendiri gitu “ kata mereka. Soalnya begitu mereka liat rambut gue yang kayak danau kering ditengah-tengah hutan alias pitak parah... Makanya setelah kena pertama kali dan udah tau rasanya... gue gak mau kena lagi.. Makanya setiap ada gitu lagi.. gue pun ikutin kata-kata bokap nyoka

BODREX

S etelah gue kenal dengan anak yang gue sebutin di Prolog, tentu saja gua kenal sama temen-temen yang lain. Karena perkenalan kami yang tidak seperti biasa dan anak-anaknya seru buat diajak main, jadi gue sering main sama mereka. Pada awalnya ini hanyalah pertemanan yang biasa tapi lama-lama kami menjadi semakin akrab dan saling melindungi satu sama lain jika ada yang terkena masalah. Dan hampir setiap istirahat dan kalo ada jam kosong kami sering bermain ke ruangan BP dan perpustakaan untuk ngadem karena dikelas kami ruangannya sangat panas, gerah, dan berbagai macam aroma jadi kami pun memutuskan jika ada jam kosong untuk keluar kelas. Karena kami sering bermai ke ruang BP dan memang banyak guru yang ada disana jadi kami cukup dikenal dengan beberapa guru yang ada disana. Dan karena keseringan kami disana kami pun diberi julukan oleh beberapa guru, ada yang menyebut kami Boyband, Genk, dan Bodrex. Karena julukan itu pun kami jadi dikenal dengan sebutan Bodrex.

PROLOG

H ari ini adalah hari pertama masuk tahun ajaran baru, setelah beberapa hari sibuk mondar-mandir ngurusin pendaftaran sekolah dan pada akhirnya gue dapat diterima di SMP yang gue inginkan. Pada hari pertama masuk sekolah, gue sebagai murid baru tentu saja gue berpenampilan se-rapi dan se-bagus mungkin, karena ini sebagai awal yang bagus untuk menunjukkan ke calon temen-temen gue kalo gue itu orangnya selalu rapi dan bersih. Dari rumah gue diantar oleh bokap gue ke sekolah dengan motor. Sekitar 30 menit kemudian gue pun tiba disekolah, lalu gue pun masuk ke kelas yang sudah dibagikan ke masing-masing murid yang diterima disekolah itu. Ketika masuk kelas eh, gue gak nyangka rupanya temen SD gw yaitu: Vito dan Amar yang dulu pernah sekelas sama gue ketemu lagi. Dan sialnya mereka duduk barengan sedangkan gue ditinggal duduk sendirian. Gak beberapa lama kemudian, kakak OSIS pengawas kelasnya pun datang dan menyuruh kami untuk memperkenalkan diri masing-masin